Analisis Subjek
Analisis Subjek
Oleh
Ni Putu Melati Widya
Putri
1712312018
D3 Perpustakaan FISIP
Universitas Udayana
Abstrak
Tujuan
dari penulisan paper ini adalah untuk menambah pengetahuan penulis mengenai
kegiatan menganalisis subyek yang ada di perpustakaan. Analisis subjek adalah
kegiatan menelaah, meneliti, atau mengkaji suatu bahan pustaka/informasi untuk
dikelompokan ke dalam subjek atau disiplin ilmu tertentu. Analisis subjek
memiliki tujuan untuk memudahkan pemustaka untuk menemukan kebutuhan informasi
yang diperlukan. Untuk menentukan subjek sebuah bahan pustaka seorang
pustakawan harus memiliki ketelitian dan mengetahui hubungan dari setiap ilmu
pengetahuan yang ada. Seorang pustakawan juga harus mengetahui jenis konsep dan
jenis subjek saat melakukan kegiatan analisis subjek. Serta mengikuti tata cara
menganaslisis subjek yang sudah ada agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Kata Kunci : Analisis, Subjek, dan Analisis Subjek
LATAR BELAKANG
Perpustakaan
merupakan suatu lembaga yang menyediakan sarana berupa bahan pustaka untuk
memenuhi kebutuhan informasi para pemustaka. Perpustakaan dalam hal ini harus
bisa memenuhi kebutuhan informasi para pemustaka baik itu bahan pustaka dalam
bentuk cetak dan non cetak. Bukan saja dalam hal memenuhi kebutuhan pemustaka,
tetapi para pustakawan yang ada dalam suatu perpustakaan harus bisa mengolah
koleksi bahan pustaka yang ada agar dapat dengan mudah ditemukan oleh
pemustaka. Dalam pengolahan koleksi bahan pustaka yang ada agar dapat dengan
mudah ditemukan oleh para pemustaka, pustakawan biasanya mengolah bahan pustaka
yang ada melalui kegiatan klasifikasi dan katalogisasi.
Klasifikasi perpustakaan adalah
sebuah kegiatan untuk mengumpulkan suatu bahan pustaka atau koleksi suatu
perpustakaan ke dalam suatu ciri yang sama berdasarkan metode-metode yang telah
ada. Kegiatan Klasifikasi ini bertujuan untuk memudahkan pemustaka untuk menemukan
informasi yang akan dicari dan memudahkan pustakawan untuk menyusun bahan
pustaka yang ada ke dalam rak penyimpanan. Metode klasifikasi yang ada saat ini
sangat beragam mulai dari BC (Bilbliography Classification), DDC (Dewey Decimal
Classification), UDC (Universal Decimal Classification), LCC (Library of
Congres Classification), dan CC (Colon Classification). Dari beragamnya metode
pengklasifikasian yang ada, metode klasifikasi yang paling banyak digunakan
adalah metode klasifikasi DDC (Dewey Decimal Classification). Dalam metode
klasifikasi ini mengumpulkan bahan pustaka berdasarkan dasar ilmunya, dan di
dalam DDC ini membagi ilmu pengetahuan yang ada ke dalam 10 kelas utama. Dalam
metode klasifikikasi DDC ini pustakawan terlebih dahulu menganalisis subjek
dari bahan pustaka yang ada sebelum di golongkan ke dalam 10 kelas utama ilmu
pengetahuan yang ada.
Analisis subjek adalah kegiatan
menelaah, meneliti, atau mengkaji suatu bahan pustaka/informasi untuk
dikelompokan ke dalm subjek atau disiplin ilmu tertentu. Analisis subjek bertujuan untuk memudahkan
pemustaka untuk menemukan sumber informasi yang ia perlukan. Namun ada sedikit
perpustakaan yang dalam menentukan sebuah subjek suatu bahan pustaka yang
kurang tepat, sehingga dapat mengubah pula penggolongan yang ada di sistem
klasifikasi DDC. Berbedanya penggolongan di klasifikasi DDC ini juga
berpengaruh ke dalam kegiatan temu kembali informasi oleh para pemustaka.
PENGERTIAN ANALISIS SUBJEK
Subjek adalah topik yang merupakan
kandungan informasi (content) dalam buku, pita video, dan bentuk rekaman
lainnya yang terdapat pada koleksi perpustakaan. Sedangkan analisis subjek
adalah kegiatan menelaah, meneliti, atau mengkaji suatu bahan pustaka/informasi
untuk dikelompokan ke dalm subjek atau disiplin ilmu tertentu. Dalam penentuan
suatu subjek sebuah bahan pustaka diperlukan ketelitian dan pengetahuan
mengenai hubungan dari setiap ilmu pengetahuan yang ada.
KONSEP ANALISIS SUBYEK
Kegiatan analisis
subjek memerlukan kemampuan yang memadai, sebab di sinilah pustakawan dituntut
kemampuannya untuk menentukan subyek apa yang terkandung di dalam sebuah bahan
pustaka yang akan diolah untuk kegiatan temu kembali informasi. Terdapat dua
hal mendasar yang perlu dikenali oleh seorang pustakawan dalam menganalisis
subjek. Dengan mengenali kedua hal tersebut akan mempermudah dalam menetapkan
suatu bahan pustaka termasuk ke dalam subyek apa dan ditempatkan dimana. Kedua
hal tersebut antara lain :
1. Jenis
Konsep
Dalam
satu bahan pustaka dapat dibedakan tiga jenis konsep yaitu:
a. Disiplin Ilmu, yaitu istilah yang
digunakan untuk satu bidang atau cabang ilmu pengetahuan. Disiplin ilmu dapat
dibedakan menjadi 2 kategori:
a) Disiplin
Fundamental.
Meliputi bagian-bagian utama ilmu pengetahuan. Oleh para ahli disiplin
fundamental dikelompokkan menjadi 3 yakni ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu
pengetahuan alam, dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
b) Sub
disiplin, merupakan
bidang spesial dalam satu disiplin fundamental. Misalnya dalam disiplin ilmu
fundamental alam, sub disiplinnya terdiri atas fisika, kimia, biologi, dsb.
b. Fenomena (topik yang dibahas),
merupakan wujud/benda yang menjadi objek kajian dari disiplin ilmu.Misalnya
pendidikan remaja. “Pendidikan” merupakan konsep disiplin ilmu, sedangkan
“remaja” adalah fenomena yang menjadi objek atau sasarannya.
c. Bentuk, ialah cara bagaimana suatu
subyek dasajikan. Dibedakan menjadi 3 jenis:
a) Bentuk
Fisik, yakni medium
atau sarana yang digunakan dalam menyajikan suatu subyek. Misalnya dalam bentuk
buku, majalah, pita rekaman, dsb.
b) Bentuk
penyajian,yang
menunjukan peraturan atau organisasi isi bahan pustaka. Ada 3 bentuk penyajian,
yaitu:
i.
Menggunakan
lambing-lambang dalam penyajiannya, seperti bahasa,gambar,dll.
ii.
Memperhatikan
tata susunan tertentu misalnya abjad,kronologis & sistematis
iii.
Menyajikan
untuk kelompok tertentu.
c) Bentuk
intelektual,
yaitu aspek yang ditekankan dalam pembahasan suatu subyek. Misalnya “Filsafat
Sejarah” disini yang menjadi subyeknya adalah sejarah sedangkan filsafat adalah
bentuk intelektual.
2.
Jenis Subjek
Dalam
kegiatan analisis subyek dokumen terdapat dalam bermacam-macam jenis subyek.
Secara umum digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu:
a. Subyek Dasar, yaitu subyek yang
hanya terdiri dari satu disiplin ilmu atau sub disiplin ilmu saja. Misalnya:
“Pengantar Ekonomi”, yaitu menjadi subyek dasaranya “Ekonomi”.
b. Subyek Sederhana, yaitu subyek yang
hanya terdiri dari satu faset yang berasal dari satu subyek dasar. Misalnya
“Pengantar ekonomi Pancasila” terdiri dari “subyek dasar ekonomi” dan faset
“Pancasila”.
c. Subyek Majemuk, yaitu subyek yang
terdiri dari subyek dasar disertai fokus dari dua atau lebih faset. Misalnya:
“Hukum adat di Indonesia”. Subyek dasarnya yaitu “Hukum” dan dua fasetnya
yaitu” Hukum Adat” (faset jenis) dan “Indonesia” (faset tempat).
d. Subyek Kompleks, yaitu subyek yang
terdiri dari dua atau lebih subyek dasar dan saling berinteraksi antara satu
sama lain. Misalnya “Pengaruh agama Hindu terhadap agama Islam”. Disini
terdapat dua subyek dasar yaitu “Agama Hindu” dan Agama Islam”.
CARA MENENTUKAN SUBJEK
Hasil analisis subjek adalah
deskripsi mengenai sebuah koleksi. Untuk melakukan proses analisis subjek
sebuah koleksi dapat dilakukan dengan cara :
1. Membaca Judul dari bahan pustaka.
Jika dirasa judul telah merefleksikan subjek sebuah buku maka dapat digunakan.
2. Jika dirasa dengan membaca judul
bahan pustaka belum cukup, maka dapat dilakukan dengan membaca Daftar Isi buku tersebut.
3. Apabila dengan membaca Daftar Isi dirasa
belum cuku, maka pustakawan dapat menggunakan daftar pustaka atau bibliografi
yang digunakan untuk menyusun buku tersebut.
4. Selanjutnya dapat dilakukan dengan
membaca kata pengantar dan pendahuluan sebuah bahan pustaka, biasanya di dalam
kata pengantar dan pendahuluan sebuah bahan pustaka terdapat sedikit pembahan
mengenai topik yang dibahas dalam buku tersebut.
5. Bila langkah-langkah diatas belum
juga menemukan subjek dari buku tersebut,maka pustakawan dapat membaca sebagian
isi dari buku tersebut.
6. Menggunakan sumber lain seperti
Bilbliografi, Katalog, Biografi, Ensiklopedi, tinjauan buku dan sebagainya.
7. Bila semua langkah diatas sudah
dilakukan dan belum menemukan titik terang, maka pustakawan dapat menanyakan
atau melakukan diskusi dengan orang yang ahli dalam bidang menentukan subjek (subject specialist).
ANALISIS SUBYEK 20 JUDUL BUKU
1.
Statistika
: Teori dan Aplikasi
Disiplin Ilmu : Ilmu Murni, Ilmu Matematika
Fenomena : Teori dan Aplikasi mengenai statistika
Bentuk : Buku
Subjek : Statistika
2.
Teknik
dan Jasa Dokumentasi
Disiplin Ilmu : Ilmu Perpustakaan & Informasi
Fenomena : Teknik dan Jasa Dokumentasi
Bentuk : Buku
Subjek : Dokumentasi, Teknik dan Jasa
Dokumentasi
3.
Sosiologi
Politik
Disiplin Ilmu : Ilmu Politik
Fenomena : Politik, Sosiologi Politik
Bentuk : Buku
Subjek : Politik, Sosiologi Politik
4.
Manajemen
Penelitian
Disiplin Ilmu : Ilmu Manajemen
Fenomena : Penelitian
Bentuk : Buku
Subjek : Manajemen Penelitian
5.
Manajemen
Perpustakaan
Disiplin Ilmu : Ilmu Manajemen Perpustakaan
Fenomena : Manajemen Perpustakaan
Bentuk : Buku
Subjek : Manajemen Perpustakaan
6.
Penelitian
Ilmu Perpustakaan dan Informasi:Epistemologi dan Metodologi
Disiplin Ilmu : Ilmu Perpustakaan
Fenomena : Penelitian Ilmu Perpustakaan
Bentuk : Buku
Subjek : Penelitian Informasi
7.
Metode
Penelitian Sosial
Disiplin Ilmu : Metode Penelitian, Karya Umum
Fenomena : Metode Penelitian Sosial
Bentuk : Buku
Subjek : Metode Penelitia, Metode
Penelitian Sosial
8.
Pengantar
Penelitian Ilmiah
Disiplin Ilmu : Karya Umum, Metode Riset
Fenomena : Penelitian Ilmiah
Bentuk : Buku
Subjek : Penelitian Ilmiah
9.
Pendidikan
Pancasila
Disiplin Ilmu : Ilmu Sosial
Fenomena : Pancasila
Bentuk : Buku
Subjek : Pendidikan Pancasila
10.
Riset
Keperawatan:Buku Ajar dan Latihan
Disiplin Ilmu : Ilmu Keperawatan
Fenomena : Riset Keperawatan
Bentuk : Buku
Subjek : Keperawatan, Riset Keperawatan
11.
Riset
Kebidanan:Metodologi dan Aplikasi
Disiplin Ilmu : Ilmu Kebidanan
Fenomena : Riset Kebidanan
Bentuk : Buku
Subjek : Kebidanan, Riset Kebidanan
12.
Etika
Kebidanan dan Hukum Kesehatan
Disiplin Ilmu :
Fenomena : Etika dan Hukum
Bentuk : Buku
Subjek : Kebidanan, Kesehatan, Etika
Kebidanan, dan Hukum Kesehatan
13.
Analisis
Farmasi
Disiplin Ilmu : Farmakologi
Fenomena : Farmasi, Obat-obatan
Bentuk : Buku
Subjek : Farmasi
14.
Buku
Pintar Database dengan MS Acces
Disiplin Ilmu : Ilmu Komputer
Fenomena : Database
Bentuk : Buku
Subjek : Ms Acces, Database
15.
Bahasa
Indonesia untuk Keperawatan
Disiplin Ilmu : Ilmu Bahasa Indonesia
Fenomena : Bahasa Indonesia
Bentuk : Buku
Subjek : Bahasa Indonesia , Bahasa
Indonesia untuk Keperawatan
16.
Pengantar
Psikologi Untuk Kebidanan
Disiplin Ilmu : Ilmu Psikologi
Fenomena : Psikologi, Kebidanan
Bentuk : Buku
Subjek : Psikologi, Kebidanan
17.
Makanan
Sehat Untuk Bayi dan Balita
Disiplin Ilmu : Teknologi Pembuatan Makanan
Fenomena : Makanan Sehat
Bentuk : Buku
Subjek : Makanan Sehat
18.
Bebas
Stres
Disiplin Ilmu : Ilmu Kedokteran
Fenomena : Stres, Cara menanggulangi stres
Bentuk : Buku
Subjek : Stres, Kesehatan
19.
Landasan
Psikologi Proses Pendidikan
Disiplin Ilmu : Ilmu Psikologi
Fenomena : Pendidikan
Bentuk : Buku
Subjek : Psikologi, Pendidikan
20.
Asuhan
Neonatus Bayi dan Anak Balita
Disiplin Ilmu : Ilmu Keperawatan
Fenomena : Cara mengasuh Bayi dan Anak
Bentuk : Buku
Subjek : Keperawatan, Bayi dan Anak
KESIMPULAN
Dari pembahasan mengenai tajuk subjek
diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa analisis subjek adalah kegiatan
menelaah, meneliti, atau mengkaji suatu bahan pustaka/informasi untuk
dikelompokan ke dalam subjek atau disiplin ilmu tertentu. Analisis subjek
memiliki tujuan untuk memudahkan pemustaka untuk menemukan kebutuhan informasi
yang diperlukan. Kegiatan menganalisis subjek ini juga digunakan untuk
menentukan nomor kelas dalam metode klasifikasi DDC. Untuk menentukan subjek
sebuah bahan pustaka seorang pustakawan harus memiliki ketelitian dan
mengetahui hubungan dari setiap ilmu pengetahuan yang ada. Seorang pustakawan
juga harus mengetahui jenis konsep dan jenis subjek saat melakukan kegiatan
analisis subjek. Serta mengikuti tata cara menganaslisis subjek yang sudah ada
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hamakonda, T. P., & Tairas, J. (2012). Pengantar
Klasifikasi Persepuluhan Dewey. Jakarta: Libri.
2. Qibtiyyah,
M. (2013, Januari 3). Maratul Qibtiyyah. Retrieved April 12, 2018, from
Analisis Subjek:
http://missmaratul.blogspot.co.id/2013/01/analisis-subjek.html
terima kasih sudah membagi ilmu
BalasHapusHallo sebelumnya terima kasih atas tulisan yang sangat informatif ini. Saya izin bertanya, jika buku DDC bahasa Indonesia apakah termasuk ke dalam bentuk buku? Terima kasih
BalasHapus